Sabtu, 19 Desember 2009

Sex and Dating

Apakah Mungkin Menjadi Seorang Teman Setelah Putus?

Iya, tetapi … ketika mungkin menjadi seorang teman setelah putus, ada beberapa ranjau yang harus kamu hindari. Ketika kamu berada di dalam hubungan romantik dan mulai memberikan hatimu, putus adalah suatu hal yang sulit, itu menjadi lebih sulit jika hubungan itu tidak seimbang (seorang mencintai yang lain dengan cintah yang lebih, red). Jika salah seorang masih mencoba untuk bergantung pada hubungan dan yang lain mencoba untuk bebas, persahabatan akan sulit untuk dilakukan.

Perhatikan sekenario ini! Drew putus dengan Vanessa, tetapi Vanessa sepertinya tidak dapat melepaskan hal itu. Ia ingin tetap bersama untuk mendiskusikan tentang hubungannya. Drew tidak yakin apa lagi yang akan dikatakan, tetapi ia tunduk dengan harapan Vanessa untuk bertemu dan berbicara. Alasan Vanesa untuk menjadi teman terlihat masuk akal. Derew akan menjadi jerk yang sebenarnya ketika putus dengan Vanessa dan memilih untuk menjadi temannya.

Tetapi kelakuan Vanessa menghianati fakta bahwa ia melihat Drew lebih dari seorang teman. Vanessa tetap mengawasi apa yang Drew lakukan di akhir pekan dan siapa yang ada di dekatnya. Ia terus memberikan alasan kenapa mereka tetap butuh bersama: Vanessa datang ke Apartemen Drew, untuk mengembalikan sesuatu yang menjadi milik Drew. Melalui semua itu, Vanessa berharap bahwa waktu yang mereka habiskan bersama, akan menghidupkan kembali romantisme di antara mereka.

Drew menderita sindrom laki-laki yang baik, sehingga ia tidak dapat menemukan cara untuk menaruh batasan pada Vanesasa tanpa menyakitinya. Ia merasa cukup buruk tentang putus dengan Vanessa dan Drew merasa menghancurkan hatinya. Bagaimana ia dapat menolak dorongan Vanessa dengan menjadi teman? Ketika Drew bersikap baik kepada Vanessa, Vanessa menjadi berharap bahwa satu hari mereka akan bersama lagi.

MENGAKHIRI

Setelah putus, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dari sebuah hubungan dan dapatkan beberapa pengertian dari kenapa hubungan itu berakhir. Hal ini benar, terlebih lagi orang yang ditolak. Setelah putus, orang – orang selalu bertanya pertannyaan, “Apa yang selah dengan saya?” Dalam kemungkinan data yang benar, orang – orang coba untuk membaca pikiran, dan biasanya mereka keluar jalur.

“ Jika saya lebih kurus, ia akan tetap bersama saya.”

“jika saya lebih menyenangkan pada saat pesta, ia akan tetap menjadi pacar saya.”

Tujuan dari diskusi adalah untuk membantu dan menebus. Lebih mudah untuk mengakhiri sebuah hubungan, ketika kamu merasa apa yang salah atau bagaimana kalian menjadi tidak cocok. Kalian berdua harus menawarkan permintaan maaf , untuk setiap tindakan kamu menyakiti satu dengan yang lain. Penyembuhan akan lebih mudah ketika orang yang menyakitimu meminta pengampunanmu. Jangan habiskan waktu untuk saling menyalahkan! Cobalah untuk mendengar dan mengerti! Jelaskan segala sesuatu dari sudut pandangmu, tetapi jangan habiskan banyak energy untuk membela diri. Cukup katakana, “ Maafkan saya untuk setiap tindakan yang menyakitimu!”

Setelah putus, kamu ingin membuat mantan pasanganmu bebas tanpa hancur. Setelah mengatakan ini, akan datang waktu di mana kamu butuh melangkah maju dan tidak menyimpan diskusi tentang hubunganmu yang tidak akan pernah berakhir itu.

Drew harus dengan sungguh – sungguh dan penuh kasih membuat batasan dengan Vanessa. Ia butuh menjelaskan kepada Vanesa bahwa menjadi seorang teman adalah tidak masalah, tetapi Vanessa harus tidak menggunakan pertemanan sebagai usaha yang tersembunyi untuk menjalin kembali hubungan pacaran. Drew mungkin perlu berkata, “ Vanessa, kita telah putus. Saya akan lebih mudah bgai kita untuk melangkah maju jika kita tidak menghabiskan banyak waktu bersama-sama?”

Sindrom Pesan yang Campur Aduk

Ranjau lain yang perlu dihindari adalah sindrom pesan yang campur aduk. Bayangkan bahwa Andreas tidak ingin lagi berpacaran dengan Bonita, jadi ia putus dengan Bonita. Andreas memberitahu menghubungi Bonita atau ia mengirimkan Email pada Bonita di malam hari. Andreas ingin dukungan Bonita secara emosional, dan menjadi teman ketika ia melihat perempuan lain yang dapat ia ajak kencan. Bonita terus selalu siap untuk Andreas, dan ia berharap Andreas akan kembali padanya.

Bonita perlu menyadari bahwa putus adalah putus. Andreas tidak dapat menberi dukungan emosi kepada Bonita setiap hari, dan juga tidak dapat memiliki hubungan pertemanan yang intens ketika ia tidak bekomitmen kepada Bonita. Andreas mengirimkan pesan yang campur aduk. “Saya putus dengan kamu, tetapi saya masih ingin makan malam bersama beberapa kali dalam seminggu, berbicara atau mengirimkan pesan setiap malam, dan mendapatkan kamu setiap saat ketika hidup saya terpuruk.” Hal sederhana yang dapat Bonita lakukan adalah tidak selalu ada untuk Andreas. Ia mungkin harus berkata, “Andereas, kita telah putus. Saya piker akan lebih mudah bagi kita untuk melangkah maju jika kita tidak menghabiskan banyak waktu bersama-sama atau berkomunikasi dengan lama.” Ketika Andreas menjalani hidup tanpa Bonita, ia mungkin akan kehilangan Bonita dan menyadari bahwa ia mencintai Bonita dan ingin kembali bersama. Jika Andreas baik – baik saja hidup tanpa Bonita, hal ini baik untuk Bonita untuk belajar lebih cepat.

Kamu mungkin membutuhkan bantuan dari pihak ketiga untuk memperjelas harapan dan bermeditasi. Mempunyai teman, keterlibatan pendeta, atau pendeta kampus, dapat membantu menjaga dialog tetap membangun. Orang – orang ini dapat lebih obyektif dibandingkan dengan amu. Dan mungkin mantanmu akan lebih cenderung mendengarkan mereka.

Ranjau ketiga yang perlu dihindari adalah kembali terlibat secara seksual setelah putus. Begitu sering pasangan putus dan berusaha untuk pergi kearah yang berbeda, tetapi terkadang, pada beberapa malam mereka bersama, dan jatuh kembali pada keterlibatan fisik menreka yang dahulu. Mereka mulai sesuatu yang telah mereka tinggalkan, entah itu melakukan seks atau ciuman dengan penuh nafsu.

Keesokan harinya, salah satu dari mereka berdua berkata, “Apa arti dari semua itu?” Mereka mungkin merasa malu karena mereka bertingkah seperti sepasang kekasih ketika mereka telah menjadi teman. Salah satu dari mereka berpikir bahwa mungkin mereka akan kembali bersama, dan yang lain berpikir ini adalah kesalahan yang bodoh. Mengkonsumsi alcohol meningkatkan kemungkinan scenario ini. Putuskanlah dengan tetgas bahwa kamu tidak akan berhubungan secara fisik dengan mantan pacarmu, kecuali kamu membuat keputusan bersama untuk kembali berpacaran, terkecuali hubungan seksual – karenan hanya boleh dilakukan dalam pernikahan.

REFERENSI UNTUK MASA DEPAN

Cukup tentang ranjau. Ini ada dua saran posited. Yang pertama adalah, ketika kamu putus dan berbicara tentang hubungan, rencanakanlah strategi bagaimana kamu akan menaganinya ketika kalian saling bertemu di pesta. Orang – orang dapat hidaup dalam ketakutan untuk bertemu dengan mantan mereka secara tidak terduga. Sebuah pisau terus menuju pada isi perut, dan di situ terasa panic.

Berbicara tentang strategi bgaimana mengatai hal yang tidak dapat terelakan. Kamu mungkin ingin memutuskan bahwa siapa pun yang berinisiatif untuk putus akan dantang ke mantannya dan berkata hal yang sederhana seperti, “Hallo Vanessa, apa kabar?” Tukar kalimat – kalimat yang menyenangkan, lalu melangkah. Pertemuan yang singkat ini menghancurkan ketengangan dan menghilangkan kejanggalan. Rencana yang lain mungkin, yang datang belakangan bertanggung jawab untuk menyapa lebih dahulu. Apa pun rencana yang kamu gunakan, tidak masalah, hanya punyai sebuah rencana.

Hal ini tidak hanya menyelamatkan kamu dari drama saling sembunyi dari mantan kekasih, tetapi juga tempatkanlah teman mu pada kesenangan. Mereka sadar bahwa kamu telah putus, dan mereka menahan nafas serta menduga –duga apa yang akan berlangsung di antara kalian. Jaka kalian berdua mempunyai kesepakatan yang baik tentang drama dan ketegangan di situai sosial, salah satu dari kalian mungkin tidak dimasukan dalam daftar tamu dimasa mendatang.

Saran yang kedua adalah berhati –hatilah dengan perasaan seseorang yang nantingya akan menjadi pacarmu. Menjadikan mantan pacar sebagai teman, mungkin membuatmu merasa nyaman, tetapi tidak nyaman bagi pasanganmu saat itu atau untuk pasangan pernikahanmu jika kamu menikah.

Ketika kamu mulai berpacaran, seorang pacar butuh untuk merasa aman di dalam cintamu, mengetahui bahwa kamu tidak membawa obor api yan lama. Memperoleh kepercayaan mungkin melibatkan pendefinisian ulang dari persahabatan dengan mantan pacar. Mungkin kamu pernah menarik kembali keterlibatan emosionalmu dengan orang itu.

Jangan habiskan waktu hanya berdua dengan mantanmu, ketika kamu sedang berpacaran atau telah menikah. Jika kamu telah putus dengan seseorang dan hanya benar – benar sebatas teman, ia akan senang untuk bertemu kamu dan pasanganmu. Adalah sebuah bendra merah jika mantanmu tidak ingin menghabiskan waktu bersamamu dan pasanganmu. Saya melihat banyak contoh dimana seseorang ingin menyenangkan mantannya dan sangan focus dengan perassannya, tetapi dalam pelaksanaannya sangat membuat terluka dan menyakitkan perasaan pasangannya yang sekarang. Lebih baik mengecewakan mantanmu dari pada menghancurkan kepaercayaan dari pasanganmu sekarang!

Adalah mungkin menjadi teman setelah putus, tetapi itu sangat rumit!

By : Midy Meier

2 komentar:

YOUTH GBI LIPPO KARAWACI mengatakan...

Apa pendapat kalian ? Apa yang dapat menjadi saran untuk kasus seperti ini? ^^ Gbu all

Anonim mengatakan...

Menurut saya,cerita di atas tdk cukup atas dasar CINTA, krn cinta yang sesungguhnya tidak mungkin berganti ganti..
Pacar sini,pacar sana,pacar sono...bayangin perasaan cewe bung..jangan hanya tau kamu percaya YESUS ,dan selanjutnya kamu sakiti mantanmu...jika kamu percaya YESUS,kamu tidak akan bisa membuat wanita itu menjadi MANTAN...

kesimpulannya jika kamu TAU kasih YESUS,kamu tidak akan biarkan wanita itu menjadi mantanmu...

Ingat,sekali satu orang yang kita cintai akan tetap satu,,,dan tidak akan ada lg yang lain..seperti halnya CINTA dengan YESUS..dan tidak ada yg akan mendandinginya..

Jika kamu ingin MEMACARI Wanita,kamu YAKINI dulu DIRI SENDIRI..apa dia bisa jadi mantan mu atau tidak di lain hari..jika IYA,lebih baik jangan pernah kau jadiakan ia PACAR..!Karena berarti kmu menyakitinya..dan hanya memandang wanita dari NAFSU LAKI LAKI mu...

Posting Komentar